sekilas.co – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto, membantah kabar mengenai ikan yang tercemar dan mengajak masyarakat untuk menumbuhkan budaya makan ikan.
“Untuk pencemaran, saya rasa itu isu nggak ada, ya. Yang penting kita harus meningkatkan budaya untuk makan ikan,” ujar Titiek di sela-sela acara Puncak Hari Ikan Nasional 2025, yang digelar di Jakarta, Minggu.
Sebagai Ketua Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan dan perikanan, Titiek mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempromosikan keunggulan ikan, karena sangat bergizi dan berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak.
Yang lebih utama lagi, ujar Titiek, ikan bisa diperoleh dengan memancing di laut, tanpa perlu dipelihara berbulan-bulan.
“Ikan itu kan tinggal ambil di laut, nggak usah pelihara kayak ayam gitu berbulan-bulan. Tinggal ambil,” kata Titiek.
Titiek menambahkan bahwa agar masyarakat mau mengonsumsi ikan, mereka bisa membuat berbagai variasi masakan sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing.
“Iya, harus divariasikan. Masakan setiap daerah kan berbeda-beda. Masakannya harus disesuaikan dengan daerahnya masing-masing,” ujarnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan target Indonesia mencapai swasembada protein pada 2026, bertepatan dengan peringatan Hari Ikan Nasional.
Zulhas menyampaikan bahwa protein sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan bangsa, khususnya generasi muda yang saat ini masih menempuh pendidikan.
Menurutnya, bila diukur berdasarkan Intelligence Quotient (IQ), rata-rata IQ negara maju berada di atas 109, sementara IQ Indonesia masih berkisar di angka 90-an.
Untuk mencapai kecerdasan setara negara maju, Zulhas menekankan pentingnya pemerintah berbenah untuk mewujudkan swasembada pangan, terutama protein.
“Harus swasembada, kemudian dihidangkan di meja anak–anak kita, dilatih agar cerdas. Dengan demikian kita berubah, gizinya, IQ-nya berubah,” kata dia.
Dalam peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 pada 2025, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan berbagai kegiatan yang mengusung tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045”.
Tema ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam RPJMN 2025-2029 dan Astacita kedua yang menekankan pentingnya sistem pertahanan negara serta kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, serta penguatan ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.





