sekilas.co – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mencapai kerangka perjanjian perdagangan bilateral dengan Argentina, Guatemala, El Salvador, dan Ekuador, menurut keterangan Gedung Putih pada Kamis (13/11).
Dalam perjanjian tersebut, AS akan menghapus tarif resiprokal untuk beberapa barang tertentu yang tidak bisa ditanam, ditambang, atau diproduksi secara alami di AS. Keempat negara juga sepakat untuk bekerja sama dengan AS atau membuka pasar mereka di sejumlah sektor.
Washington akan menghapus tarif resiprokal untuk produk tekstil dan pakaian jadi dari Guatemala dan El Salvador, menurut perjanjian itu.
Secara khusus, Argentina akan memberikan akses pasar istimewa bagi ekspor barang AS, termasuk obat-obatan tertentu, bahan kimia, mesin, produk teknologi informasi, peralatan medis, kendaraan bermotor, dan berbagai produk pertanian, kata Gedung Putih.
Namun, AS tetap mempertahankan tarif sebesar 10 persen untuk sebagian besar barang dari Argentina, Guatemala, dan El Salvador, serta 15 persen untuk sebagian besar barang dari Ekuador, menurut media lokal yang mengutip pejabat senior AS.
Gedung Putih berharap perjanjian ini bisa difinalisasi dalam beberapa pekan mendatang.
Pengenaan tarif resiprokal oleh AS sebelumnya tahun ini sempat menambah tekanan inflasi, dengan indeks harga konsumen AS pada September naik 3 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Penghapusan atau pengurangan tarif untuk produk seperti pisang, kopi, dan kakao diperkirakan dapat membantu menurunkan tekanan inflasi di negara itu.





