KBRN, Samarinda: Bayangkan menonton film 8K tanpa buffering, atau menghadiri konser virtual 360 derajat hanya lewat ponsel. Hal yang dulu terasa mustahil kini semakin nyata berkat hadirnya teknologi 5G.
Apa Itu 5G?
5G adalah generasi kelima jaringan seluler yang menjadi penerus 4G. Menurut International Telecommunication Union (ITU), teknologi ini menawarkan kecepatan hingga 20 Gbps, latensi superrendah (sekitar 1 milidetik), dan kemampuan menghubungkan jutaan perangkat sekaligus. Dengan kata lain, 5G bukan sekadar “internet lebih cepat”, tetapi fondasi baru bagi era digital.
Cisco bahkan menyebutkan, “Film HD yang biasanya membutuhkan 10 menit untuk diunduh, kini dapat selesai hanya dalam 5 10 detik dengan 5G” (Wowza).
Dampak 5G terhadap Streaming
Hadirnya 5G membawa perubahan besar dalam cara kita mengakses hiburan digital, khususnya media streaming:
-
Kualitas Video Lebih Tinggi: Streaming 4K hingga 8K berjalan lancar tanpa putus, mendukung HDR dan audio spasial.
-
Stabil dan Minim Delay: Live streaming olahraga, konser, atau berita nyaris tanpa jeda.
-
Konten Interaktif: VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) menghadirkan pengalaman menonton lebih imersif.
-
Streaming Mobile Lebih Bebas: Menonton serial favorit saat bepergian tetap lancar tanpa bergantung pada Wi Fi rumah.
-
Cloud Streaming dan Cloud Gaming: Game dan film dapat dijalankan langsung dari cloud tanpa perlu diunduh.
Tantangan di Indonesia
Meski menjanjikan, adopsi 5G di Indonesia masih menghadapi beberapa kendala. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat cakupan jaringan 5G masih terbatas di kota kota besar, sementara wilayah pedesaan belum sepenuhnya terjangkau.
Selain itu, harga perangkat 5G dan paket data masih relatif tinggi bagi sebagian masyarakat. Isu keamanan data dan privasi juga menjadi perhatian serius.
Kesimpulan
Teknologi 5G ibarat “jalan tol digital” yang membuka peluang baru dalam dunia hiburan. Dari film berkualitas ultra hingga konser virtual interaktif, semuanya kini memungkinkan. Namun, agar manfaatnya terasa merata, diperlukan dukungan infrastruktur, regulasi yang jelas, dan literasi digital masyarakat.
Dengan langkah tersebut, 5G bukan sekadar tren, tetapi benar-benar menjadi revolusi dalam cara kita menikmati media streaming di era digital.





