sekilas.co – Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Selatan sejak siang hingga sore hari pada Kamis, 30 Oktober 2025. Akibat hujan tersebut, setidaknya 27 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan mengalami banjir.
Hingga pukul 17.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan air muncul di beberapa kelurahan. “BPBD mencatat saat ini terdapat 27 RT yang tergenang,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Muhammad Yohan, pada Kamis.
Menurut Yohan, banjir kali ini disebabkan luapan Kali Krukut dan Kali Mampang. Ia pun meminta masyarakat untuk tetap waspada. “BPBD DKI mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan mewaspadai potensi genangan,” ujar dia.
Berikut titik banjir di Jakarta Selatan pada Kamis petang, 27 Oktober 2025:
-
Kelurahan Cilandak Barat: 1 rukun tetangga
Ketinggian: 80 sentimeter
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut -
Kelurahan Bangka: 1 rukun tetangga
Ketinggian: 110 sentimeter
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang -
Kelurahan Petogogan: 25 rukun tetangga
Ketinggian: 30 sentimeter
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
BPBD mengambil berbagai langkah untuk memitigasi luapan air di sejumlah titik ibu kota. Langkah-langkah tersebut antara lain berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Jakarta, Dinas Bina Marga Jakarta, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. “Koordinasi dilakukan untuk penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik,” ujar Yohan.
Selain itu, BPBD Jakarta bersama para lurah dan camat setempat menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak banjir. “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam nonstop,” kata Yohan.





