Sekilas.co – Indonesia dan China memperkuat kerja sama dalam pengembangan ekosistem kecerdasan buatan (AI) di dalam negeri melalui pendirian laboratorium AI bernama AI Application Cooperation Center, yang digagas oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), Indonesia Technology Alliance (ITA), dan Universitas Tsinghua, China.
Pengumuman kerja sama ini disampaikan pada ajang China-ASEAN AI Ministerial Roundtable 2025 di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pekan lalu. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kerja sama AI kedua negara, tetapi juga membuka peluang bagi terbentuknya ekosistem AI Indonesia yang dinamis, mendorong inovasi, melahirkan talenta berkelas dunia, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin kawasan dalam ekonomi digital.
Fokus kerja sama ini terletak pada penerapan praktis AI di sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan, yang menjadi bidang prioritas pembangunan jangka panjang sekaligus mendorong inklusi digital di Indonesia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Nezar Patria, menyambut positif kerja sama ini dan menekankan bahwa kemitraan tersebut menjadi langkah penting menuju era teknologi baru di Indonesia.
“Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya, kita dapat mempercepat pengadopsian AI di Indonesia sekaligus memberikan kontribusi bagi kemajuan teknologi, tidak hanya di kawasan, tetapi juga secara global,” ujar Nezar, dikutip dari pernyataan resmi Indosat.
Sementara itu, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menuturkan kerja sama dengan ITA dan Universitas Tsinghua bertujuan menghadirkan solusi AI aplikatif yang sesuai kebutuhan Indonesia sekaligus menyiapkan talenta AI lokal.
Chairman ITA, Justisiari P. Kusumah, menyatakan bahwa kerja sama ini akan mendorong pengembangan AI yang inklusif, berdampak, dan sejalan dengan aspirasi jangka panjang Indonesia. ITA sendiri merupakan inisiatif pemerintah yang lahir dari kolaborasi Komdigi dan Kementerian BUMN RI untuk mempercepat inovasi teknologi dan kemajuan digital di tanah air.
Di tingkat internasional, Universitas Tsinghua dianggap sebagai universitas paling prestisius di China menurut Times Higher Education World Reputation Rankings, menempati peringkat kedelapan secara global dan pertama di Asia-Pasifik.





